Friday, April 23, 2021

Kultur Pusat Peradaban Kuno


Hai Sahabat Readers, apa kabar? Semoga sehat selalu ya..
Pada chapter ini, kita akan bahas bareng-bareng nih.. tentang pusat peradaban kuno di dunia. Penasaran kan? Disini kita akan memberi penjelasan yang menarik nih.. jadi baca sampai akhir ya, supaya kamu paham alias ngerti.

Untuk Reader yang menyukai audio reading ataupun yang memiliki disabilitas penglihatan bisa klik link dibawah ini ya:




Perkembangan Bangsa Babilonia menjadi Peradaban di Mesopotamia.



Jadi.. perkembangan bangsa Babilonia pada peradaban Mesopotamia dimulai ketika salah seorang dari anggota suku bangsa Amori bernama Sumuabum mengembangkan kota Babilon yang akrab disebut Babel di Mesopotamia nih teman-teman. Ia juga mendirikan dinasti di sana sekaligus menjadi raja pertamanya, dibawah Raja Hummurabi, Hebat banget ya perannya? Ga hanya itu, ia juga menguasai bukan hanya meliputi wilayah Summero Akkadia, Mesopotamia Selatan, dan Asyur di Utara Mesopotamia tetapi juga mencakup sampai ke pegunungan zagros di Persia, wilayah sekitar Teluk Persia, Asia kecil, bahkan sampai ke sungai khabur di Suriah. 

Nah.. Wilayah Babilonia pada era sekarang  dikatakan sama besarnya dengan wilayah kekuasaan Kerajaan Mesir kuno di bawah Firaun Menes, yaitu raja yang menyatukan Mesir. Raja Hammurabi juga dikenal cakap atau jago dalam urusan birokrasi seperti menetapkan pajak dan memberlakukan pemerintahan terpusat. Selain itu, raja Hammurabi dikenal juga karena adanya dibuat hukum tertulis yang disebut piagam Hammurabi. Jadi udah tahu kan bagaimana proses perkembangan bangsa Babilonia sehungga menjadi peradaban besar dan berpengaruh di dunia ini. Selanjutnya kita akan membahas:
 
Hubungan konsep trigata dengan karakteristik peradaban Mohenjo-Daro.




Pada dasarnya peradaban Mohenjo-daro dan Harappa mampu memberikan dampak yang besar di bidang ilmu pengetahuan serupa dengan bangsa Indonesia yang memberikan dampak yang besar di bidang pertambangan dari kekayaan alam untuk dunia. Kedua bangsa ini mampu memajukan bangsanya sendiri dengan kelebihan aspek trigata mereka. Selain itu, dari aspek kekayaan alam Mohenjodaro memiliki agraris yang baik serta komoditas pertanian berkembang sehingga menghasilkan produk yang berkualitas. Hal ini dapat dikaitkan dengan bangsa Indonesia yang terbukti memiliki keanekaragaman yang berlimpah  dalam pertanian dan ini adalah kesempatan bangsa indonesia untuk mengembangkan bangsanya pada bidang agraris seperti bangsa mohenjodaro. 
Dalam aspek kemampuan penduduk. saat masa itu, penduduk Mohenjo-daro memiliki kemampuan dan keterampilan untuk membangun bangunan seperti arsitektur kuno yang sekarang dijadikan situs bangunan bersejarah serta mampu menata kotanya menjadi indah dan terstruktur berkaitan dengan bangsa Indonesia yang memiliki situs bangunan seperti candi dan rumah adat kuno. Mata pencaharian penduduk Mohenjo-daro kebanyakan adalah petani sama halnya dengan Indonesia awalnya juga penduduknya kebanyakan berprofesi sebagai petani dan keduanya saling gotong-royong dalam menyelesaikan pekerjaan mereka maupun membangun sebuah arsitektur dan hal ini merupakan persamaan sikap dari budaya kedua bangsa tersebut.

Itulah beberapa hubungan konsep trigata dengan karakteristik peradaban Mohenjo-Daro dan bangsa Indonesia juga. Lalu, kita akan membahas:
Perkembangan trigonometri pada masa Peradaban Mesopotamia yang bisa diterapkan dalam kehidupan saat ini.







Awalnya, pada abad ke-3 Masehi, astronom pertama kali mencatat panjang sisi-sisi dan sudut-sudut dari segitiga siku-siku antara masing-masing sisi yang memiliki hubungan dimana salah satu panjang sisi dan salah satu nilai sudut diketahui, lalu semua sudut dan panjang dapat ditentukan secara algoritme yang dibuat oleh bangsa Mesopotamia. Penghitungan ini didefiniskan menjadi fungsi trigonometrik dan saat ini menjadi konsep yang berpengaruh dalam matematika murni dan terapan. Melalui konsep ini kita dapat menganalisis metode dasar seperti transformasi fourier atau gelombang persamaan, serta menggunakan fungsi trigonometrik untuk memahami fenomena berhubungan dengan lingkaran melalui banyak penggunaan dibidang yang berbeda seperti fisika, teknik mesin dan listrik, musik dan akustik, astronomi, dan biologi. Trigonometri juga memiliki peranan dalam menemukan surveying. Disamping itu, dalam kehidupan sehari-hari konsep trigonometri juga digunakan untuk menghitung elevasi sudut yang dibutuhkan tangga terhadap tinggi tembok sehingga tangga dapat bersandar secara presisi dan tidak jatuh.

Bahasan terakhir yang kita akan ulas adalah:
Prediksi dari sebuah peradaban tersebut akan mengalami kejayaan atau keruntuhan.


Peradaban kerap kali mengalami kesalahan dan mengakibatkan bangsanya sendiri mengalami kemunduran. Namun, penghancuran peradaban biasanya didorong oleh faktor lain. Contohnya pada masa kekaisaran Romawi dan juga beberapa problema dan konflik
misalnya: 
-Korban dari aneka penyakit menular pada peradaban itu
-Ekspansi wilayah yang berlebihan sehingga otonom pemerintahan tidak terkendali
-Perubahan iklim pada masa itu
-Degradasi lingkungan 
-Kepemimpinan yang buruk
Tetapi kejayaan yang dialami peradaban tersebut adalah akibat dari pelaksanaan nilai dari aspek trigata dengan sesuai, misalnya Peradaban Mohenjo-daro yang memanfaatkan kekayaan alamnya sebagai komoditas dalam pertanian dalam agraris sehingga peradaban itu semakin berkembang dan maju.

Intinya, peradaban Mesopotamia adalah bangsa yang sangat berpengaruh dalam dunia ini karena bangsa mereka yang mengembangkan ilmu pengetahuan pada peradaban kuno sehingga menjadi ilmu yang sangat penting digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, bangsa Mohenjo-daro adalah bangsa yang sangat terampil dalam membangun infastruktur bangsanya dan menganut konsep trigata dan inilah mengapa kedua hal ini harus diteladani kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki konsep trigata untuk memajukan negara dalam setiap aspek kemampuan penduduk, kekayaan alam, dan geografi yang harus dimanfaatkan secara optimal. 

Terimakasih sudah membaca halaman ini sampai selesai. Pesan dari kami sebagai creator berharap kamu sadar dan mendapatkan pesan moral dari artikel ini agar kamu dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik, silahkan share ke berbagai media sosial kamu jika kamu suka artikel ini dan tinggalkan pesan dan kesan kamu terhadap artikel ini di kolom komentar bawah.

Sampai jumpa, salam hangat dari kami :)




Kultur Pusat Peradaban Kuno

Hai Sahabat Readers, apa kabar? Semoga sehat selalu ya.. Pada chapter ini, kita akan bahas bareng-bareng nih.. tentang pusat peradaban kuno...